pengusaha konstruksi bangunan yang memiliki kecintaan pada sosok bis
yang dipandangnya unik. Suatu saat ia menanggapi tulisan di sebuah blog.
Si pemilik blog mengeluh soal bis. Tanggapannya mengundang diskusi yang
seru pada sejumlah orang. Dari perdebatan tersebut berkumpullah sekira 6
orang yang kemudian membuat milis khusus bagi pencinta bis. Milis
tersebut berkembang pesat, ‘memaksa’ Nanang dan teman-teman untuk
membuat web bernama Bismania, khusus para pencinta bis. Forum komunikasi ini terbentuk pada Oktober 2007.
Dulunya komunitas ini tak hanya bertemu di dunia maya, namun juga
kerap nongkrong di terminal bis untuk berdiskusi. Temanya tak jauh dari
moda transportasi umum berbadan besar ini. Lama-lama muncul di benak
mereka keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat daripada
sekadar mengobrol bersama. Mereka ingin melakukan sesuatu bagi terminal,
awak bis, maupun pengguna angkutan ini. Mulailah mereka, masing-masing,
menyisihkan dana sedikit untuk disumbangkan dan dibuatkan stiker
himbauan yang ditempel di dalam bis.
Jumlah stiker akhirnya berkembang menjadi 12 macam berisi bermacam
himbauan bagi awak bis dan penumpang. Seperti dilarang merokok, jaga
kebersihan, hingga stiker-stiker yang membantu penumpang, misalnya, cara
membuka pintu kamar kecil di bis, dan sebagainya. Kegiatan para
pencinta bis ini pun kian bertambah, di antaranya memberikan selebaran
pada para pemudik saat-saat lebaran tiba yang berisi tips berkendara
maupun memberi informasi mengenai jalan-jalan yang akan dilalui pemudik
lewat web.
Yang terakhir saat ulangtahun Bismania pertama, adalah pembuatan kaos
bertuliskan Bismania Against Drunk Driver yang menghimbau para
pengemudi bis untuk tidak minum minuman keras jika akan mengemudi.
“Supir-supir itu mengira dengan minum miras mereka bisa menghalau
kantuk, padahal kan tidak! Makanya kami beri himbauan minuman mana yang
berbahaya jika diminum seorang supir yang akan berkendara,” ujar lulusan
master di bidang Business Development ini.
Lewat forum ini pengetahuan para anggota penggemar bis tentang segala
sesuatu yang berhubungan dengan bis berkembang pesat, sehingga para
pengusaha bis maupun pengemudi dan kernet ikut merasakan manfaatnya.
Misalnya banyak pengusaha yang minta tolong dicarikan mesin yang tepat
bagi bis mereka, atau ‘teguran’ yang mereka lakukan lewat web terhadap
para pengemudi bis yang nakal sehingga membuat para pengguna angkutan
ini menjadi kian kritis dan memaksa para pengusaha bis untuk memperbaiki
kinerja angkutan mereka.
Tanpa disangka komunitas ini berkembang sangat pesat. Hingga kini
sudah sekira 5.100 peserta yang terdaftar pada kelompok ini dan tersebar
di sekitar 27 propinsi dan 57 negara di dunia. Mereka juga bekerjasama
dengan sekira 60 pengusaha bis di seluruh Indonesia. Hal ini membuat
para pengurus Bismania berusaha untuk terus-menerus mengembangkan diri,
di antaranya berencana membuat web dalam bahasa Inggris, membuat buletin
transportasi, mengembangkan bisnis bersama, hingga rencana mereka
membersihkan terminal.
Sibuk? Gak Sempat ke loket?
BalasHapusBeli Tiket Bus Online Kramatdjati aja di www.kramatdjati.co.id .
Bisa dimana saja kapan saja. Via komputer atau smartphone.
Bisa beli 24 jam. Tiket otomatis dikirim ke email.
Bisa bayar via kartu kredit, electronic pay, debit online, transfer, via ATM atau Alfamart.
Jangan lupa invite BBM: 539F7FEC FB: KRAMATDJATIBDG TWEETER: @kramatdjatibdg untuk info lengkap, discount, undian bagi plangggan bis kramatdjati
WWW.KRAMATDJATI.CO.ID
keren keren bis nya
BalasHapus